review film, sept 2006

toko dvd langganan gw tambah garing. hampir smua pilm2 rilis 3-6 bulan lalu blon nampak 😐 mngkin mereka harus segera mengganti manager pembajakan agar ga telat gitu. gw cuma dapet 2 pilm, Underworld: Evolution en The Promise

Underworld: Evolution
ga usah review panjang2, just another ORDINARY semi-horror+action movie.
visual efek? terlihat ‘wah’ jika pilm ini diputar 5 tahun lalu.
cerita? maksa deh.. yg udah2 lewat dikutak-kutik biar jd cerita baru
masih untung gw dapet dvd dgn kualitas video yg kinclong en suara menggelegar. Kalo ga, mungkin gw hanya akan bertahan beberapa menit. 2,5 stars of 5

The Promise
pilm mandarin, tapi castnya gado2, ada hongkong, korea en jepang. dnger2 ni pilm juga rilis di hollywood. CMiIW 😀 awal2 pilm ini bgitu menjanjikan. visual efek yg halus, intro yg calm en akting yg menawan. tapi makin lama kok ya makin kedodoran. masuk ke 3/4 pilm (cieleh..), pilm ini langsung tampak sperti: YET ANOTHER ORDINARY HONGKONG MOVIE argghhhh… :(( rasanya sama ktika lo nonton lawakan2 khas stephen chow di jaman video betamax masih berkuasa. film mandarin kok jalan di tempat yah. they should create sumthing new & different.

nasib.. nasib.. sulit skale cari pilm bagus?

anyway, kmaren ada HULK -nya Ang Lee di Indosiar. Sedikit flashback ajah, gw dulu nonton hulk di VCD bajakan yg gambarnya itu.. bujubune.. video home made ala kaskus masih jauh lebih baek. waktu itu gw maksa aja nonton. en dapat diduga gw kasi gelar HULK sebage pilm adaptasi paling tragis sepanjang sejarah. what the hell is that? :xnamec mau bawain HULK versi Crouching Tiger? whakakakakaka.

duh.., sebage pecinta komik, moment itu adalah yg paling menyedihkan buat gw.

back to HULK on Indosiar, gw (sungguh) berharap dgn kualitas gambar & soung yg much better ala siaran tipi, HULK akan terlihat lebih ganteng dan nge-jreng. kenyataan nya? maap. HULK tetap menjadi pilm komik paling ancur dalam list gw.

pilm adaptasi komik/game adalah tantangan plus buat sutradara. karena umumnya gamer ato komik mania ga peduli dgn apa itu pilm yg bagus dari kacamata seni. we need sense-of-comic. sense-of-gamer. 2 hal yg menurut gw hanya bisa diwujudkan oleh Resident Evil: Apocalypse en Spiderman 2.

last words for Ang Lee, please.., just make another classic hongkong movie.

Software2 keren (dan gratis) buat Flash Disk
Now we have a reason to buy 4GB flash disk he he

Fakta Seputar Proklamasi
Apa iya warna merah bendera pusaka dicomot dari kain tukang soto??

Loading

0 thoughts on “review film, sept 2006”

  1. bih mentang2 saya sakit, jarang tengok2 blog. tau-tau udah ganto le-ot. Dan yang paling kutunggu.. ada Feed di blog asn.. gitu na-e biar cepat populer. Trus salut untuk menu wish list, konon membuat hidup ini memiliki tujuan adalah hal yang.. yang.. yang.. pokoknya yang bagus-bagus. Ya pokoknya bikin hidup ini lebih bermakna. Bersenang-senang yang banyak, Bukankah bersenang-senang itu adalah bagian dari semangat hidup…

    Tanggal 24 Oktober haus datang asn

    Ups, sori komennya bukan nanggapin entri. Kalo film bajakan sih.. saya kemarena ketemu sama orang yang bikin film BPB (Inisial film lama yang diramake,, guesss?) mereka nyaranin kita beli dvd bajakan saja… Karena ternyata DVD asli hasil penjualannya lebih banyak diambil (50% lebih) untuk pajak pemerintah. Padahal pakaj2 itu nggak jelas larinya ke mana.. ya pokoknya ceritanya panjang.
    Salut dah untuk asn. Aku tunggu film adaptasi komik: taon depanGhost Rider as, katanya bagus…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *