softlens

gw abis nyoba softlens (akhirnya, setelah 2 bulan dah nongkrong di lemari dengan segel utuh)
percobaan pertama masukin tu benda ke mata penuh perjuangan. mungkin mirip dengan perjuangan di malam pertama penganten.

10 menit gw habiskan untuk memasang keduanya dengan baek dan benar. tapi semua usaha terbayar ketika gw mendapati dunia tampak bgitu terang dan indah. i can see clearly now the rain has gone.

PROS
it’s nice riding in the night without glasses
so thin and tiny, make u feel like wearing nothing
got the same feeling like when clark kent turns in to superman…

CONS
u may find it hard to put it into/out from eyes at the beginning
cpet kering klo lagi di ruang ber AC
mesti lebih care, sediain waktu lebih untuk perawatan
bersedia repot dikit dibandingkan dgn cantolin kacamata di telinga

cocok dipake ketika:
– dugem
– suit2in cewe di depan gang
– motogp race (i got schedule to replace jorge lorenzo @ qatar)
– nonton pilmnya maria ozawa
– fitness

ga cocok dipake ketika:
– kerja di kantor, low profile mode ala clark kent
– dinner with aura kasih, dia prefer gw apa adanya
– meeting with boss, kacamata terlihat jauh lebih intelek