Tim Henson Polyphia

Tim Henson Polyphia

Beberapa tahun setelah Herman Li dengan gerombolan Dragon Force nya melakukan abuse terhadap artificial harmonic dan high tone di mode distorsi di Through the Fire and Flames, muncul band Polyphia dengan front man gitaris berwajah culun Tim Henson yang melakukannya di natural harmonic dan clean tone.

Persamaan keduanya adalah mereka doyan dan fasih membuat komposisi gitar dengan tingkat keslitan Nightmare dan Hell. Perbedaannya, kalau Dragon Force, seperti halnya band2 metal lainnya, fokus pada speed shredding, maka Tim Henson adalah rajanya riff2 dengan chord njelimet. Ciri khas nya adalah menyelipkan lusinan natural harmonic ditengah-tengah arpeggio, sambil shreding atau diantara perpindahan chord.

Menariknya, gw tau Tim henson justru dari podcastnya Herman Li. Sepanjang podcast kita bisa melihat bagaimana Herman Li sangat terkesan dengan skill dan style dari juniornya ini. dan dari podcast ini pula gw tau single G.O.A.T dari Polyphia. Single yang kemudian menjadi semacam standar baru untuk tingkat kesulitan riff dan style musik yg out of the box.

Pertama kali denger G.O.A.T versi recording emang bikin gw melongo sih. itu bijimana bisa maen riff dengan bejibun harmonic di hampir setiap pergantian chord. Ini belum ngitung beat drum dan bass yg kayak jalan sendiri2 tapi lagu utuhnya sendiri masih terdengar simple dan bisa dinikmat. Lalu sound gitar mereka juga sangat fresh dan futuristik, terutama di bagian Chorus.

Berawal dari G.O.A.T gw lalu dengerin album terakhir mereka New Levels New Devils. album ini asli Mi Setan level 100. Beberapa track favorit gw dari album selain G.O.A.T diantaranya:

O.D. penuh dengan sweep picking di clean tone. unik dan fresh. Interludenya juga gw suka banget.

Yas seperti mau bilang kalau math rock juga bisa dibuat FUN. Riff2nya enak gila tapi tingkat kesulitannya.. wasuuu

Ini So Strange juga enak banget riff2nya. tetap dengan difficulty Hell

Awalnya gw gak terlalu impress dengan Nasty, tp menjelang akhir mendadak muncul solo electric yg sound nya itu lebih menyayat hati ketimbang Yngwie Malmsteen (dan sepertinya lebih cepat juga, asli kenceng banget). disini gw baru tau yg namanya Jason Richardson, standar atas terbaru untuk speed shredding.

Belakangan gw juga baru tau klo Richardson (Tim henson juga) adalah gitaris2 Ibanez yang udah punya signature sendiri. Gw nemu beberapa video Jason kadang ikut acara gatehring Ibanez bareng dewa senior John Petrucci

Balik ke Polyphia, ada beberapa track mereka lagi yng gw suka dari album lain 40oz dan Bittersweet

Update terbaru, Tim Henson berkolaborasi dengan Neural DSP merilis plugin terbaru Archetype: Tim Henson. Video ini sbnernya iklan tapi musiknya keren parah apalagi menit 1:01 – 1:28 layak kalo dibuatkan single sendiri

Sebage penutup, satu lg track favorit gw dari Tim Henson di videonya Jared Dines The Biggest Shred Collab Song in the World III (2019)

disini Tim Henson menghancurkan semua shreder distorsi lainnya dengan clean tone 🙂

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *